Friday, December 16, 2011

SUREN : Tanaman Hidup Pengusir Nyamuk


Tanaman dari keluarga Meliaceae ini memiliki nama ilmiah Toona sureni, Merr dan termasuk tanaman tahunan yang berbentuk pohon. Tinggi tanaman ini dapat mencapai 20 m dan pertumbuhannya tergolong cepat.
Suren tumbuh baik di daerah dataran rendah hingga ketinggian 2.000 m dpl. Daun kulit kayunya beraroma cukup tajam. Namun, bagian tanaman yang sering digunakan hanya daun. Sebetulnya kulit kayunya juga dapat digunakan sebagai penolak serangga dan aormanya pun tak kalah menyengat dibandingkan dengan daunnya. Namun, penggunaan kulit batang suren sebagai bahan mentah insektisida nabati tidak direkomendasikan karena dapat mengakibatkan terganggunya pertumbuhan tanaman. Alasannya, jika kulit batang pohon suren diambil, transportasi nutrisi ke tanaman akan terganggu sehingga pertumbuhan tanaman juga terganggu.
Secara tradisional, petani menggunakan daun suren untuk menghalau hama serangga tanaman. Daun suren biasanya diletakkan dipinggiran sawah untuk menghalau hama walang sangit. Bukti lainnya, di kabupaten Sukabumi, areal pertanaman sengon (Paraserianthes falcataria) terhindar dari organisme penggangu tanaman (OPT) karena penanamannya dicampur dengan suren. Sementara itu, jika penanaman sengon tidak dicampur dengan suren, dipastikan akan terserang OPT, khususnya hama kupu kuning (Eurema blanda).
Dari kenyataan tersebut, diduga pohon suren berperan sebagai penghalau serangga (repellent) dan dapat digunakan dalam keadaan hidup (Living insecticide). Namun, mengingat ukuran pohon ini cukup besar, tidak praktis jika ditanam di sekitar rumah sebagai media pengusir nyamuk. Namun, tidak ada salahnya menanam suren jika halaman yang tersedia cukup luas sehingga tanaman ini juga berperan sebagai peneduh.
Tanaman suren dapat dirawat dengan cara dipangkas sehingga pertumbuhannya tidak terlampau tinggi. Meskipun masih muda, tanaman ini sudah bisa digunakan sebagai pengusir nyamuk, asalkan daunnya sudah lebat karena bagian daun inilah yang sering digunakan sebagai pengusir nyamuk. Tanaman ini dapat diperbanyak secara generatif, yaitu melalui biji.
Hasil penelitian lainnya menunjukkan bahwa daun suren mengandung komponen utama surenon, surenin, dan surenolakton yang berperan sebagai penghambat pertumbuhan, insektisida, dan antifeedant (menghambat daya makan) terhadap larva serangga uji Bombyx mori atau ulat sutera. Bahan-bahan tersebut juga terbukti merupakan repellent (pengusir atau penolak) serangga, termasuk nyamuk. Sampai saat ini belum diketahui dan ditemukan bukti bahwa suren berdampak negatif bagi manusia atau hewan peliharaan.

GERANIUM : Tanaman Hidup Pengusir Nyamuk


            Nama ilmiah tanaman dari keluarga Geraniaceae adalah Geranium homeanum, Turez. Geranium merupakan tanaman perdu dengan tinggi 20-60 cm. Sebagai tanaman perdu, umur tanaman ini cukup panjang karena mampu bertahan hidup 3-5 tahun. Karena sosoknya yang indah, geranium sering dijadikan tanaman hias yang ditanam didalam pot dan diletakkan di halaman atau di dalam rumah. Selain sosoknya yang indah, tanaman ini juga mengeluarkan aroma yang cukup harum. Namun, aroma tersebut tidak disukai serangga, khususnya nyamuk. Tak heran jika orang tua zaman dahulu banyak yang menggunakannya sebagai media pengusir nyamuk di dalam rumah atau di pekarangan. Bahkan, di dalam istana negara pun, geranium dipajang sebagai penghias ruangan sekaligus sebagai pengusir nyamuk yang berkeliaran di dalam istana.
Daun geranium berjumlah tunggal, berwarna hijau, berbulu, berbau harum, tepi bergerigi, dan ujungnya tumpul. Batangnya berkayu, berbulu, dan ketika masih muda berwarna hijau, tetapi setelah tua berwarna kecoklatan. Geranium memiliki akar tunggang. Perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan stek batang. Caranya, dengan mematahkan batang yang masih muda lalu menancapkannya ke tanah. Secara tradisional, daun geranium digunakan sebagai obat reumatik dan bahan baku kosmetika. Dalam setahun daunnya dapat dipanen sebanyak 3-4 kali. Beberapa literatur menyebutkan bahwa daun geranium juga berperan sebagai insektisida alami (antiserangga), bakterisida (antibakteri), dan fungisida (antijamur). Telah terjadi kontroversi di seputar minyak geranium, sebagian orang berpendapat bahwa minyak geranium sebenarnya bukan hasil penyulingan dari tanaman geranium, melainkan dari tanaman pelargonium (Pelargonium spp.) dan sebagian lagi berpendapat bahwa minyak geranium memang dihasilkan oleh tanaman geranium.
Kandungan bahan aktif yang paling berperan sebagai bahan pestisida nabati dalam daun geranium belum diketahui secara pasti, tetapi secara umum daun geranium menghasilkan minyak asiri dengan rendeman sekitar 0,15%. Minyak asiri tersebut mengandung geraniol, dan sitronelol sebanyak 75-80% dan bahan-bahan lainnya, seperti linalool dan terpineol. Perbandingan jumlah geraniol dan sitronelol dalam minyak asiri geranium bervariasi, tergantung dari sumber minyaknya. Ada yang menamakan campuran geraniol dan sitronelol sebagai reuniol dan rhodinol. Geraniol dan sitronelol merupakan bahan yang berbau menyengat dan harum sehingga sering digunakan sebagai bahan untuk membuat sabun mandi dan sampo. Bahan tersebut bersifat antiseptik dan tidak disukai nyamuk.

SELASIH


            Nama ilmiah dari tanaman keluarga Labiatae ini adalah Ocimum spp. Selasih merupakan jenis tanaman perdu yang berumur satu tahun dengan tinggi 30-150 cm. Tanaman ini sangat banyak variasinya dan sering berubah-ubah penampilannya-khususnya warna daun-jika ditanam di lingkungan yang berbeda-beda. Selasih tumbuh di ketinggian 1-1.100 meter dpl. Daerah yang teduh dan lembap adalah temapt favoritnya. Perbanyakan selasih dapat dilakukan dengan biji. Tanaman ini mempunyai daya adaptasi yang cukup baik dengan lingkungan sehingga mudah tumbuh di hampir semua tempat, bahkan mampu bersaing dengan jenis tanaman lainnya.
            Bunga, biji dan daunnya merupakan bagian tanaman yang secara tradisional digunakan sebagai obat dan acara ritual keagamaan. Selasih dapat digunakan sebagai relaksan (menciptakan perasaan tenang) yang sangat berguna bagi orang yang sedang dihantui rasa cemas dan tegang. Selain itu, biji selasih jika direndam ke dalam air akan mengembang dan berbentuk seperti jeli. Biji selasih ini bermanfaat untuk menurunkan kolesterol, membantu pencernaan, mengobati kram usus, dan melancarkan buang air besar.
            Bagian tanaman yang paling banyak dimanfaatkan adalah daun karena produksi bunga dan bijinya terbatas. Meskipun demikian, jika disuling, bagian daun, bunga dan bijinya dapat menghasilkan minyak yang antara lain mengandung eugenol, metil eugenol, geraniol, dan linalool. Rendaman minyak pada daunnya masih sangat terbatas, yakni 0,5-1%. Eugenol, geraniol, dan linalool berbau menyengat dan sangat tidak disukai nyamuk.
            Kandungan bahan aktif utama pada minyak hasil penyulingan sangat tergantung dari jenis selasih. Contohnya, selasih dari jenis O.sanctum, O.tenuiflorum, dan O.minimum mengandung bahan utama metil eugenol (C12H14O2) dan beberapa unsur mikro lainnya, seperti linalool (2%), terpineol (1%), eugenol (5%), sineol (4%), geraniol (3%), dan unsur mikro lainnya yang tidak teridentifikasi. Eugenol, linalool, dan geraniol dikenal sebagai zat penolak serangga sehingga zat-zat tersebut juga berfungsi sebagai pengusir nyamuk.
            Ketika panen, bau daun selasih tercium sangat tajam. Bahkan, jika tercium agak lama, misalnya ketika diangkut dalam mobil atau terlalu lama disimpan didalam ruangan dapat mengakibatkan pening atau mual. Perasaan pening dan mual ini kemungkinan disebabkan oleh terhirupnya akumulasi komponen-komponen utama selasih yang bersifat volatil (menguap). Hal inilah yang menyebabkan nyamuk enggan mendekati tanaman selasih.

ZODIA


Zodia memiliki nama latin Evodia suaveolens, Scheff, tetapi ada juga yang menyebut dengan Euodia suaveolens, Scheff. Tanaman perdu ini berasal dari keluarga Rutaceae. Tinggi tanaman 0,3-2 meter dan panjang daun tanaman dewasa 20-30 cm. Bentuk zodia cukup menarik sehingga digunakan juga sebagai tanaman hias. Zodia diduga berasal dari papua. Namun, saat ini sudah banyak tumbuh di pulau jawa, bahkan sering dijumpai ditanam di halaman rumah atau kebun sebagai tanaman hias.
            Menurut pendapat beberapa orang, tanaman ini bisa digunakan untuk mengusir nyamuk, baik didalam ruangan maupun di pekarangan. Oleh masyarakat papua, tanaman ini sudah lama digunakan sebagai penghalau serangga, khususnya nyamuk. Kenyataan ini juga diperkuat oleh beberapa literatur yang menyebutkan tanaman ini menghasilkan aroma yang cukup tajam yang diduga disebabkan oleh kandungan evodiamine dan rutaecarpine sehingga tidak disukai oleh serangga.
            Daun zodia terasa pahit, kadang-kadang digunakan sebagai obat tradisional, antara lain sebagai tonik untuk menambah stamina tubuh, sementara rebusan kulit batangnya bermanfaat sebagai pereda demam malaria. Daun zodia dapat disuling untuk menghasilkan minyak asiri (essential oil) yang mengandung bahan aktif evodiamine dan rutaecarpine. Diduga, kedua bahan aktif inilah yang membuat nyamuk tidak menyukai tanaman ini. Tanaman ini tumbuh baik di ketinggian 400-1.000 meter dpl. Perbanyakannya sangat mudah, yaitu menggunakan biji, bahkan biji yang jatuh dan menyebar disekitar tanaman pun dapat tumbuh menjadi tanaman dalam jumlah yang cukup banyak.

SEHAT SETIAP BULAN


Masakan ini berkhasiat untuk menambah dan melancarkan peredaran darah, terutama untuk wanita yang menstruasinya tidak teratur atau sakit menjelang dan sesudah menstruasi, juga untuk yang sakit pinggang, kedua lutut ngilu, lemas, dan kurang bersemangat.

Bahan A :
30 gram Chi Hsueh Teng (Caulis Spatholobi)
6 biji Ta hung tsau / Ang co (Fructus jujubae)

Bahan B :
1 butir telur ayam, dicuci bersih
Gula merah secukupnya
600 cc air

Cara membuat :
  • Ta hung tsau dibuang bijinya
  • Masukkan Chi hsueh teng, telur dan air kedalam periuk tanah, masak sampai telurnya matang, kemudian angkat telurnya dan dikupas kulitnya.
  • Masukkan kembali telur yang telah dikupas ke dalam periuk tanah, lalu masak kembali hingga airnya tinggal 300 cc, dan tambahkan gula merah secukupnya.
  • Siap dihidangkan.
Catatan :
Bahan A dapat dibeli di toko obat tionghoa.

TUMIS JAMUR AYAM


Menurut penelitian para ahli, sering makan jamur kuping dapat mencegah penyakit kanker, juga dapat mengobati kanker leher rahim, dan kanker vagina, penyakit-penyakit kronis, sakit jantung koroner, pengerasan pembuluh darah otak dan tekanan darah tinggi.

Bahan :
50 gram jamur kuping kering (Auricularia)
100 gram jamur hitam kering (Hioko)
300 gram sayap ayam
1 batang daun bawang, dipotong-potong

Bumbu A :
1 sendok teh garam
1 sendok teh kecap asin
1 sendok teh sagu, dicairkan

Bumbu B :
Merica dan garam secukupnya
1 sendok makan kecap manis
100 cc air

Cara membuat :
  • Rendam jamur kuping dan jamur hioko hingga lunak, kemudian dipotong-potong.
  • Lumuri sayam ayam dengan bahan A sampai rata
  • Kemudian sayap ayam ditumis dengan minyak non kolesterol bersama bawang merah, bawang putih dan jahe hingga wangi.
  • Masukkan jamur hioko, jamur kuping dan daun bawang serta bumbu-bumbu B diatas, tuangkan air dan masak hingga matang.
  • Terakhir, masukkan sagu dan aduk hingga kuah mengental.
  • Sajikan.

BUBUR USIR BENJOLAN


Makanan ini berkhasiat bagi penderita gondokan, radang kelenjar limfa di leher yang sudah kronis, tekanan darah tinggi dan pengerasan pembuluh darah.

Bahan A :
25 gram Khun pu (rumput laut) (Thallus laminariae)
25 gram Hai cou (rumput laut) (Meeresalgenoerein)
7 gram kulit jeruk kering (chen pie) (Pericarpium citri Reticulatae)

Bahan B :
150 gram kacang hijau
50 gram jali-jali
20 gram beras
Gula merah secukupnya

Cara membuatnya :
  • Rendam Khun pu, Hai cou, kacang hijau, jali-jali dan beras secara terpisah selama lebih kurang 2 jam.
  • Masukkan kacang hijau, jali-jali dan beras ke dalam periuk tanah, tambahkan air secukupnya, masak selama 30 menit.
  • Kemudian masukkan khun pu, hai cou, chen pie dan biarkan sampai mendidih.
  • Masukkan gula merah secukupnya dan masak kembali sampai menjadi bubur.
  • Sajikan selagi hangat.
 Catatan :
Bahan A dapat dibeli di toko obat tionghoa.

MINUMAN TOLAK STRESS


Minuman ini untuk orang yang mengalami stress, psikis, nervous, gelisah, insomnia dan keringat dingin.

Bahan :
30 gram Siau mai / gandum (Triticum sativum Lam)
10 gram Kan cao (Radix Glycyrrhizae)
10 butir Ta hung tsau / Ang co (Fructus jujubae)
500 cc air

Cara membuat ;
  • Masak Saiu mai (gandum), chiu kan cao, dan Ta hung tsau dengan 500 cc air dalam periuk tanah sampai airnya tinggal 250 cc.
  • Kemudian saring dan dibuang ampasnya (kecuali Ta hung tsau)
  • Minum selagi hangat.
 Catatan :
Siau mai, Kan cao, dan Ta hung tsau dapat dibeli di toko obat tionghoa.

PEPAYA TOLAK REUMATIK


Makanan ini berkhasiat untuk memperbaiki fungsi liver, ginjal, menguatkan tulang, mengobati reumatik, sakit pinggang dan kaki, pegal linu, juga untuk penderita tekanan darah tinggi.

Bahan A :
15 gram Shang ci sen (Ramulus Taxilli)
15 gram Shi chen cao (Herba Siegesbeckiae)
10 gram Huai niu chi (Achyranthes bidentata)
10 gram U cia phi (Radix Acanthopanacis)

Bahan B :
300 gram pepaya yang agak mengkal
20 gram jahe
50 gram gula merah
1000 cc air

Cara membuat :
  • Rebus bahan A bersama 1000 cc air hingga airnya tinggal 600 cc, angkat.
  • Potong-potong pepaya dengan ukuran sedang, dan jahe dimemarkan.
  • Masukkan pepaya kedalam periuk tanah bersama air rebusan bahan-bahan A, kemudian masak dengan api sedang sampai airnya tinggal 400 cc.
  • Kemudian tambahkan gula merah dan jahe, masak kembali hingga matang.
  • Siap dihidangkan
Catatan :
Bahan-bahan A dapat dibeli di toko obat tionghoa.

SEHAT MATA


Bahan A :
15 gram Khou ki ci (Fructus Lycii)

Bahan B :
250 gram daun Po chai (Spinacia Oleracea L)
75 gram hati ayam
Garam dan air secukupnya

Cara Membuat :
  • Rendam Bahan A selama 30 menit
  • Potong-potong daun Po chai, kemudian masukkan kedalam periuk tanah bersama Khou ki ci dan hati ayam, beri garam dan tuangkan air secukupnya lalu masak hingga matang.
  • Hidangkan selagi hangat
 Catatan :
Bahan A dapat dibeli di toko obat tionghoa.

SUP BIJI DAN AKAR TERATAI


Masakan ini berkhasiat bagi orang yang sering mengalami gangguan psikis, gugup, lemah, juga untuk menguatkan organ pencernaan, memperbaiki sirkulasi darah, tekanan darah dan mengobati keputihan.

Bahan A :
50 gram biji teratai / Lien Ce (Semen Nelumbinis)
150 gram akar teratai / Lien Ngau (Nelumbo nucifera Gaertn)

Bahan B :
10 biji Ta hung tsau / Ang Co (Fructus jujubae)
20 gram Khun pu (Thallus Laminariae)

Bahan C :
150 gram daging sapi, dipotong-potong
4 butir bawang merah, diiris
2 siung bawang putih, diiris
1 ruas jahe, diiris
2 sendok makan kecap asin
Merica dan garam secukupnya
1 sendok teh sagu, dicairkan dengan sedikit air
2 sendok makan minyak non kolesterol
2000 cc air

Cara membuat :
  • Rendam bahan A sampai lunak
  • Baluri daging dengan kecap asin, merica, jahe, dan sagu cair, diamkan selama 15 menit.
  • Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
  • Masukkan daging sapi yang telah dibumbui tadi, aduk sebentar.
  • Pindahkan kedalam periuk tanah, tuangkan air dan masak sampai mendidih.
  • Tambahkan biji teratai dan akar teratai, Ta hung tsau dan Khun pu, masak dengan api kecil sampai matang.
  • Hidangkan dalam keadaan masih hangat.

Catatan : Bahan B dapat dibeli di toko obat tionghoa.

PENGOBATAN DENGAN KROKOT


·      Untuk mengobati radang usus buntu (apendiks) :
    100 gram krokot + 100 gram Phu kung ing + 25 gram gula pasir dan 600 cc air, dimasak sampai airnya tinggal 300 cc dan diminum.
·      Untuk mengobati kencing darah :
     100 gram krokot + 25 gram daun sendok direbus dengan air secukupnya dan diminum.
·      Untuk mengobati sakit kuning dan infeksi gusi :
     200 gram krokot direbus dan diminum airnya.
·      Untuk mengobati keputihan :
     Krokot dijuice dan diambil airnya, masukkan putih telur, kemudian di tim, dan dimakan selagi hangat.

SEHAT PARU-PARU


Masakan ini berkhasiat untuk tuberkulosis paru-paru, sakit kuning, kencing darah, radang usus buntu, dan bagi wanita yang sering mengalami keputihan.

Bahan :
250 gram krokot (Portulaca Olerarea)
1 siung bawang putih, diiris
1 siung bawang merah, diiris
3 sendok makan saus tiram
1 sendok teh gula pasir
1 sendok teh cuka hitam
1 sendok teh penuh sagu
1 ruas jahe, diiris halus
Air secukupnya
1 sendok makan minyak non kolesterol

Cara membuat :
  • Panaskan minyak non kolesterol, lalu tumis bawang putih dan bawang merah serta jahe hingga harum.
  • Masukkan saus tiram, gula pasir, cuka hitam, air dan krokot.
  • Terakhir masukkan sagu yang telah dicairkan
  • Masak sampai matang. Siap dihidangkan.

PENGOBATAN DENGAN BUAH PIER


·      Untuk sakit kuning :
     Buah pier dipotong dan direndam dalam cuka, kemudian diminum setiap hari sebanyak 1 buah.
·      Mengobati influensa :
     Potong-potong buah pier, tambahkan dengan gula batu dan air secukupnya, kemudian di tim, dan dimakan setiap hari 1 buah.
·      Bronchitis yang kronis dan batuk kering :
     Potong buah pier bagian atasnya, kemudian buatkan lubang ditengahnya, lalu masukkan madu dan gula batu secukupnya, tambah sedikit air kemudian di tim.
·      Lumpuh akibat stroke :
     Juice buah pir kemudian diminum airnya setiap hari.
·      Untuk pengobatan kanker pangkal tenggorokan :
    Juice 1 buah pier, tambahkan 200 cc air tebu, akar alang-alang dan kuncup daun bambu (dapat dibeli di toko obat tionghoa) dan 400 cc air. Semuanya direbus selama 30 menit kemudian diminum.
·      Untuk pengobatan kencing darah, batuk darah, muntah darah, serta menstruasi yang berlebihan :
     Buah pier dipotong, beri air secukupnya, kemudian dimasak dengan api kecil.

PIER USIR BATUK


Minuman ini berkhasiat bagi penderita penyakit paru-paru, gangguan saluran pernafasan, sering batuk, banyak dahak, panas dalam, juga untuk penderita TBC.

Bahan A :
7 gram Chien Pei Mu (Bulbus Fritillariae Taipaiensis)
5 gram Pai he (Bulbus Lilii Brownii)

Bahan B :
1 buah pier
3 sendok makan madu
1 sendok makan cuka hitam (Black Vinegar)
200 cc air

Cara membuat :
  • Rendam Chien Pei Mu selama 5 jam, dan Pai he direndam selama 2 jam.
  • Buah pier dipotong bagian atasnya, kemudian buat lubang ditengahnya.
  • Masak Chien Pei Mu dan Pai he selama kurang lebih ½ jam, kemudian didinginkan, setelah itu masukkan cuka hitam dan madu, diaduk hingga rata.
  • Kemudian masukkan kedalam buah pier.
  • Siap dihidangkan.
Catatan :
  • Bahan A dapat dibeli di toko obat tionghoa.

PENGOBATAN DENGAN JAMUR PUTIH


Untuk hipertensi dan pengerasan pembuluh darah :
Jamur putih ditambah air lalu ditim.

Untuk pengobatan batuk darah, batuk kering, mimisan, perdarahan gusi :
Campurkan jamur putih dengan gula batu dan air secukupnya kemudian di tim dengan api kecil selama 1 jam.

PUTRI SALJU JAMUR PUTIH DAN LECI


Minuman ini berkhasiat untuk memperbaiki fungsi paru-paru, menghilangkan dahak, batuk dan menghaluskan kulit.

Bahan :
50 gram Jamur Putih Kering (Tremella Fuciformis / Jelly Fungi)
¼ kaleng buah leci
¼ kaleng buah aprikot
Gula batu secukupnya
600 cc air

Cara membuat :
  • Rendam jamur putih selama 4 jam, kemudian dibuang tangkainya.
  • Masukkan jamur putih ke dalam air mendidih sebanyak 750 cc lalu dimasak hingga airnya menjadi 300 cc.
  • Masak gula batu sampai hancur / larut dengan air rebusan jamur putih.
  • Setelah itu, masukkan jamur putih, leci dan buah aprikot ke dalam rebusan air gula tadi.
  • Simpan dalam lemari pendingin. Hidangkan setelah dingin.

PENGOBATAN DENGAN PISANG

Untuk mencegah perdarahan otak :
Bunga pisang direbus bersama air secukupnya, kemudian diminum airnya.

Batuk dan radang paru-paru :
120 gram akar pisang segar di juice dan diperas airnya, tambahkan garam secukupnya lalu dikukus sampai matang dan diminum airnya.


Buang air kecil bercampur darah :
200 gram akar pisang segar + air lalu direbus dan diminum airnya.


Radang otak :
Akar pisang segar di juice kemudian diperas airnya, campurkan dengan madu secukupnya. Setiap hari dibuat sebanyak 1000 cc, dan dapat diminum beberapa kali.

PISANG GORENG LAPIS MALTOSE


Bahan :
3 Buah pisang raja (Musa Nana Lour)
1 butir telur ayam
1 mangkuk tepung terigu
6 mangkuk minyak non kolesterol
2 sendok makan wijen hitam
6 sendok makan gula pasir
2 sendok makan maltose
200 cc air

Cara membuat :
-          Pisang dibuang kulitnya, kemudian potong-potong.
-          Campur telur, tepung terigu dan sedikit air lalu dikocok/diaduk dan dibuat adonan.
-          Masukkan pisang ke dalam adonan.
-          Masak gula pasir, air dan maltose dalam periuk sampai berwarna kecoklatan dan agak kental.
-          Panaskan minyak dalam wajan, lalu goreng pisang sampai berwarna kuning kecoklatan.
-          Masukkan pisang yang telah digoreng kedalam air gula dan campur hingga rata.
-          Hidangkan dengan menaburkan wijen hitam diatasnya.

Tuesday, December 13, 2011

Pengobatan dengan Terong

Menurut hasil penelitian Ilmuwan India, terong sangat berkhasiat bagi penderita penyakit kanker juga berguna untuk menghilangkan flek-flek hitam di wajah dan di tangan.

Untuk Pengobatan Bronchitis yang Kronis :
Akar terong dikeringkan, kemudian digiling hingga menjadi bubuk. campurkan bubuknya sebanyak 10-20 gr dengan teh hijau, diminum dalam keadaan hangat.

Untuk Air Seni dan Buang Air Besar (BAB) Bercampur Darah, Reumatik, Kaki dan Tangan Terasa Kebas :
tunas terong yang muda direbus, kemudian diminum.

Untuk Mengobati Disentri yang Kronis :
Akar Terong dibakar, setelah itu diseduh bersama gula merah kemudian diminum.

Mengusir Diabetes (III)


Masakan ini berkhasiat untuk mengobati penderita diabetes dan gangguan ginjal.

Bahan A :
30 gr Yi cuk (Rhizoma Polygonati)
20 gr Huang chi (Radix Astragali)
20 gr Tang Sen (Radix Codonopsis Tangshen)
30 gr Huai San (Rhizoma Dioscoreae)

Bahan B :
1 ekor (600 gr) Ayam
5 iris jahe
1 sdt merica hitam
garam secukupnya
air secukupnya

Cara Membuat :
masukkan bahan-bahan A diatas ke dalam perut ayam, kemudian dijahit dengan benang.
setelah itu masukkan ayam tersebut berikut jahe, merica hitam ke dalam periuk tanah, tambahkan sedikit air kemudian di tim dengan api kecil selama 1 jam, terakhir masukkan garam secukupnya.
siap dihidangkan.

catatan : bahan-bahan A diatas dapat dibeli di toko obat tionghoa

Mengusir Diabetes (II)


Masakan ini berkhasiat untuk penderita diabetes, memperbaiki fngsi pankreas, menurnkan kadar gula, memperbaki metabolisme, dan meningkatkan sirkulasi darah.

Bahan A :
60 gr daun ubi jalar/ubi rambat (Dioscorea Esculenta (lour)
300 gr labuair/labu putih/tang kua, dipotong-potong (Benincasa hispida Cogn)
20 gr buntut sapi

Bahan B :
2 sdm kecap asin
1/2 sdt biji merica
merica dan garam secukupnya
1 sdm minyak wijen
2 siung bawang putih
1 ruas jahe, dihaluskan
400 cc Air
Minyak non Kolesterol secukupnya

Cara Membuat :
potong-potong buntut sapi, lalu direndam dengan merica dan garam secukupnya, kecap asin, minyak wijen dan Jahe. diamkan selama 15 menit agar meresap
rebus labu air selama 15 menit, lalu angkat.
tumis buntut sapi dengan minyak non kolesterol bersama labu air kemudian masukkan/pindahkan ke periuk tanah, beri air dan masak dengan api kecil, terakhir masukkan daun ubi jalar, lalu masak sebentar dan angkat.
masakan siap dihidangkan.

Mengusir Diabetes (I)



Masakan ini berkhasiat untuk penderita diabetes, memperbaiki fungsi pankreas, menurunkan kadar gula, memperbaiki metabolisme, dan melancarkan sirkulasi darah.

Bahan A :
12 gr Huang chi (Radix Astragali)
7 gr Huai hua mi (Flos Sophorae Immaratus)
10 gr Huang ta chi (Radix Euphorbiae Pekinensis)
10 gr Ci Nei Cin (Lambung Ayam/Ingluvin)
8 gr Sha wan che (Semen Astragali Complanati)
8 gr Ke ken (Radix Pueraria)
5 gr Pei u wei (Fructus Schisandrae Chinese)
10 gr Tan sen (Radix Salviae Miltiorrhiae)
10 gr Huang chin (Radix Polygonati)
10 gr Me Tung (Radix Ophioponis)
10 gr che wei pi (Erinaceus Eurapeus L)

Bahan B :
250 gr pankreas sapi
2 sdm minyak wijen
Merica dan garam secukupnya
1 sdm kecap asin
1/2 butir bawang bombay, diiris
1000 cc air

Cara Membuat :
potong-potong pankreas sapi, lalu rendam dengan minyak wijen, kecap asin dan merica, diamkan selama 15 menit agar bumbu meresap.
panaskan minyak wijen 1 sdm lalu tumis pankreas bersama bawang bombay sampai berbau harum dan angkat.
masukkan ke dalam periuk tanah beri air dan bahan-bahan A diatas, masak sampai lunak dengan api kecil dan kuahnya agak kental.
masakan ini dapat dimakan seluruhnya atau cukup airnya saja.

catatan :
- Masakan ini tidak cocok untuk wanita hamil dan anak-anak.
- Bahan-bahan A dapat dibeli di toko obat Tionghoa

PARE TUMIS TAN CHOI : Masakan untuk Penderita Diabetes


Masakan ini berkhasiat untuk mengembalikan fungsi pankreas, menurunkan kadar gula, memperbaiki metabolisme dan melancarkan sirkulasi darah. Bagi penderita diabetes agar lebih sering masak masakan ini.

Bahan-Bahan :
3 buah pare hijau (Momirdica Charantia)
200 gr Tan Choi (Sejenis Kerang)
2 sdm Ciu Cao (ampas tapai ketan)
2 butir bawang merah, dihaluskan
1 siung bawang putih, dihaluskan
merica secukupnya
2 sdm kecap kental
2 sdm kecap asin
1 sdm minyak wijen
1 ikat sayur asin (sawi) secukupnya
minyak goreng non kolesterol secukupnya
100 cc air

cara membuatnya :
Rendam Tan choi dalam air selama 30 menit, lalu buang airnya dan tiriskan.
pare dibelah dua memanjang kemudian diiris-iris. sayur asin dipotong kecil-kecil.
panaskan minyak, lalu tumis bawang putih, bawang merah dan sampai wangi. masukkan kecap asin, kecap manis, merica lalu pare dan tan choi, diaduk hingga merata.
lalu masukkan ciu cao, sayur asin dan air. masak hingga mendidih.
angkat dan hidangkan.

Pengobatan Dengan Buah Pare


- untuk menghilangkan panas dalam, gelisah, sering haus. caranya dengan pare direbus dan diminum airnya.
- untuk pengobatan disentri : pare di juice lalu diminum airnya, 1 kali minum 200 cc.
- untuk pengobatan diabetes : pare dipotong halus kemudian direbus dan diminum airnya. lakukan setiap hari.
- Untuk digigit serangga, bisul, eksim : daun pare ditumbuk, lalu balurkan pada bagian yang sakit.
- untuk eksim basah : daun pare dikeringkan kemudian digiling / ditumbuk, beri minyak sedikit dan dioleskan pada tempat eksim tersebut.
- untuk impotensi : Biji pare disangrai sampai kering, kemudian digiling / ditumbuk smpai halus dan diminum sebanyak 3 kali sehari sedikitnya 10 gr.

KHASIAT KURMA


Kurma adalah sejenis tumbuhan palem (palma) atau dalam bahasa latinnya lebih dikenal dengan Phonex Dactylifer yang berbuah dan boleh dimakan, baik dalam keadaaan masak maupun masih mentah. Berdasarkan penelitian para ilmuwan, kurma kaya dengan protein, serat gula, vitamin A dan C serta mineral seperti zat besi, kalsium, sodium dan potasium. Kandungan protein didalam kurma sebesar 1.8-2.0%, serat sebanyak 2.0-4.0%, dan gula sebanyak 50-70% glukosa.
So, kurma mampu memberikan tambahan energi. Menurut riset yang dilakukan WHO membuktikan, bahwa zat gula yang terdapat didalam kurma itu berbeda dengan zat gula pada buah-buahan lain seperti gula tebu atau gula pasir yang biasa mengandung sukrosa, yang langsung diserap kedalam tubuh. Hal ini menyebabkan zat gula itu harus dipecahkan terlebih dahulu oleh enzim sebelum berubah menjadi glukosa. Sebaliknya, kurma tidak membutuhkan proses demikian. Buah kurma tidak mengandung lemak, namun kandungan karbohidratnya dapat menghasilkan energi tinggi. Para ahli gizi mengatakan, buah ini juga mengandung kalium. Zat yang sangat berguna menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Fungsi mineralnya membuat denyut jantung teratur, mengaktifkan kontraksi otot, dan menstabilkan tekanan darah. Sementara potasium didalam kurma berguna untuk mengatasi masalah stress, sembelit dan lemah otot. Zat besi dan kalsium yang terdapat dalam kurma, berkhasiat mencegah terjadinya penyakit jantung dan diabetes.

Tahukah Anda?
Satu butir kurma kaya akan energi dalam bentuk hidrat arang (6.1 gr), serat, potasium (54.3 mg), dan cukup zat besi. Satu dua butir kurma sudah cukup menggantienergi yang berkurang saat berpuasa, ketika anda sedang begitu sibuk atau saat tidak sempat sarapan. Potasium juga bermanfaat mengatasi kelelahan otot, juga menurunkan tekanan dan darah tinggi dan resiko stroke. Seratnya baik untuk mengatasi sembelit.
Tekstur serat pada kurma cukup halus, aman untuk lambung sensitif atau radang usus. Sedangkan kombinasi zat besi dan hidrat arang baik bagi

Khasiat Kurma
  1. Jika dimakan tanpa membuang kulitnya, dapat melancarkan pencernaan dan mencegah peradangan usus.
  2. Bagi perempuan menyusui, kandungan zat besi dan kalsium dalam kurma dapat menambah kuantitas air susu.
  3. Kurma pun berperan membantu pembentukan darah dan sumsum tulang bagi bayi yang disusui.
  4. Kurma dipercaya memberikan tambahan tenaga untuk ibu hamil.
  5. Menurut hasil penelitian, jus kurma dapat memperkuat urat-urat rahim, sehingga proses melahirkan lebih mudah. Juga mengurangi pendarahan ketika melahirkan serta menguatkan organ rahim.
  6. Konon, bayi yang disusui oleh ibu yang mengkonsumsi kurma, akan tumbuh menjadi anak yang cerdas.
  7. Sangat baik untuk mengatasi masalah sembelit, lemah otot, letih, stress dan pegal.
  8. Membantu menguatkan daya ingat.
  9. Perempuan arab percaya kurma dapat menghaluskan kulit. Biasanya dengan campuran bahan lain dijadikan kosmetik.
  10. Kadar kalium yang terdapat dalam kurma dapat mengurangi resiko serangan stroke dan darah tinggi.
  11. Bagi penderita batuk, kandungan gulanya dapat menghilangkan gatal-gatal dikerongkongan, sekaligus menghentikan batuk.
  12. Jus kurma juga berkhasiat mengurangi penyakit insomnia.
  13. Kurma dapat menambah nafsu makan dan seksual.
  14. Zat besi dan hidrat arang dalam cukup baik bagi penderita anemia dan lesu kronis.
  15. Bermanfaat menghangatkan badan dan meningkatkan daya kerja otak.

Monday, December 12, 2011

SEHAT DENGAN BUAH


Sama halnya dengan sayuran, buah-buahan juga penting bagi tubuh. Selain vitamin, kedua jenis pangan ini mensuplai serat (selulose) yang diperlukan tubuh. Untuk mendapatkan serat buah yang optimal, silahkan ikuti tips berikut ini :
ü  Jangan biasakan mengupas buah-buahan yang bisa dimakan kulitnya seperti apel, pir, anggur, sawo, dll. Sebab, justru kandungan seratnya ada pada kulit buah. Cucilah saja untuk menghilangkan residu/kotoran pestisida yang mungkin menempel padanya.
ü  Jangan segan menghabiskan kentang panggang berikut kulitnya. Karna kulit kentang adalah sumber serat yang tinggi.
ü  Buah-buahan yang dikeringkan juga merupakan sumber serat yang baik. Misalnya, kurma, kismis, aprikot, prune.
Kekurangan ataupun kelebihan serat sama-sama merugikan kesehatan. Karena itu, konsumsilah makanan berserat secar seimbang.

SEHAT DENGAN MENGKONSUMSI SAYURAN


Apakah anda orang vegetarian? Maka beruntunglah anda. Apakah anda orang yang benci makan sayuran? Anda sangat rugi. Tau kenapa?? Karena sayuran punya banyak manfaat bagi tubuh anda...selain tetap sehat, anda pun juga tetap cantik.

Keunggulan Sayuran
Sayur-mayur bisa membuat anda awet muda sekaligus mencegah terjadinya penuaan dini. Selain itu, sayuran juga merupakan gudang antioksidan dan serat pangan. Semua zat tersebut sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh agar tetap prima.
Vitamin yang banyak terdapat pada sayuran, vitamin C dan B kompleks. Beberapa sayuran juga merupakan sumber energi bagi vitamin A, D dan E. Karotenoid (prekusor vitamin A) serta vitamin C dan E merupakan antioksidan alami yang sangat berguna untuk melawan serangan radikal bebas, penyebab penuaan dini, dan berbagai penyakit kanker. Mineral yang banyak terdapat pada sayuran adalah zat besi, seng, mangan, kalsium, dan fosfor.
Dibanding serat lain, sayuran merupakan sumber yang paling baik dan utama. Kandungan serat pada sayuran sangat bermanfaat dalam pencegahan berbagai penyakit degeneratif, seperti kanker usus besar, aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), penyakit jantung, kencing manis, dan batu empedu.
Salah satu pangan nabati tradisional alami adalah karedok, khas jawa barat. Prof. DR. Made Astawan, dosen di Departemen Teknologi Pangan dan Gizi di IPB, menyebut sejumlah nilai lebih karedok selain keunggulan sayurannya. Diantaranya adalah nilai gizinya lengkap. Perpaduan beberapa jenis bahan pangan dalam satu jenis masakan, seperti pada karedok, akan menghasilkan nilai gizi yang lengkap dan optimal. Dalam Ilmu gizi, konsep perpaduan ini disebut komplementasi. Nilai ketersediaan biologis (seperti daya serap dan daya guna) terhadap zat gizi (vitamin, mineral, protein) suatu masakan akan semakin meningkat dengan semakin lengkapnya kombinasi bahan pangan didalam masakan tersebut.

Awas Pestisida!!
Namun, tak selamanya kombinasi sayur-sayuran seperti karedok baik untuk disantap. Karena masih tersisanya pestisida di sayuran. Menurut beberapa hasil penelitian, masa tunggu antara waktu terakhir pemakaian pestisida dengan waktu panen sekitar 1-5 minggu. Ini tergantung dari jenis pestisida yang digunakan. Masa tunggu pada pestisida yang bersifat sistemik (terserap ke dalam bahan) lebih lama daripada pestisida nonsistemik (hanya menempel di permukaan). Pestisida yang sukar larut dalam air memiliki masa tunggu lebih lama dibandingkan dengan pestisida yang mudah larut dalam air. Bila waktu tunggu tidak ditaati, maka hasil panen menjadi berbahaya karena mengandung residu pestisida.
Pencucian yang tidak sempurna juga berbahaya, berbagai penelitian menunjukkan adanya beberapa zat kimia dalam pestisida yang tidak hilang akibat pencucian, apalagi kalau tidak dilakukan dengan teknik yang benar. Kualitas air pencuci pun perlu diperhatikan. Karena sayuran karedok dicuci dengan air mentah, apalagi yang tidak bersih, maka sering tercemar berbagai kontaminan, terutama bakteri penyebab penyakit infeksi. Seperti penyakit tifus oleh bakteri Salmonella Typhi, disentri oleh Shigella Dysentriae, kolera oleh Vibrio Colerae dan tuberkulosis oleh Mycobacterium.
Beberapa jenis bahan pangan mentah mengandung senyawa beracun alami, misalnya saponin pada kedelai, kacang tanah, bayam, asparagus; goitrogen (penyebab gondok) pada kol dan lobak; asam sianida pada daun singkong; solanin pada kentang, dll.

Sayur Pantangan
Untuk anda yang menderita sakit lambung (maag), jangan makan banyak nanas karna telalu banyak mengandung serat.bagitu juga kangkung, daun singkong, kol dan brokoli. Penderita penyakit hepatitis sebaiknya menghindari acar, asinan dan rujak serut. Juga kol dan sawi dalam cap cay atau sup, karna menimbulkan gas. Untuk penderita sakit ginjal, batasi makan kapri dan brokoli dalam cap cay atau sup karna banyak mengandung kalium.
Asam urat tinggi mesti menghindari hidangan dari bahan berkadar purin lumayan tinggi, seperti sayuran polong (buncis, kacang panjang), kacang-kacangan (kacang hijau, kacang merah), kol dan kembang kol, asparagus. Sedangakn pengidap penyakit kanker atau tumor, jangan banyak makan tauge, sawi putih, kangkung, cabe, seledri, durian, nangka, nanas, dan pisang ambon.