Apakah anda orang vegetarian? Maka
beruntunglah anda. Apakah anda orang yang benci makan sayuran? Anda sangat
rugi. Tau kenapa?? Karena sayuran punya banyak manfaat bagi tubuh anda...selain
tetap sehat, anda pun juga tetap cantik.
Keunggulan
Sayuran
Sayur-mayur bisa membuat anda awet muda
sekaligus mencegah terjadinya penuaan dini. Selain itu, sayuran juga merupakan
gudang antioksidan dan serat pangan. Semua zat tersebut sangat dibutuhkan untuk
menjaga kesehatan tubuh agar tetap prima.
Vitamin yang banyak terdapat pada
sayuran, vitamin C dan B kompleks. Beberapa sayuran juga merupakan sumber
energi bagi vitamin A, D dan E. Karotenoid (prekusor vitamin A) serta vitamin C
dan E merupakan antioksidan alami yang sangat berguna untuk melawan serangan
radikal bebas, penyebab penuaan dini, dan berbagai penyakit kanker. Mineral
yang banyak terdapat pada sayuran adalah zat besi, seng, mangan, kalsium, dan
fosfor.
Dibanding serat lain, sayuran merupakan
sumber yang paling baik dan utama. Kandungan serat pada sayuran sangat
bermanfaat dalam pencegahan berbagai penyakit degeneratif, seperti kanker usus
besar, aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), penyakit jantung, kencing
manis, dan batu empedu.
Salah satu pangan nabati tradisional
alami adalah karedok, khas jawa barat. Prof. DR. Made Astawan, dosen di
Departemen Teknologi Pangan dan Gizi di IPB, menyebut sejumlah nilai lebih
karedok selain keunggulan sayurannya. Diantaranya adalah nilai gizinya lengkap.
Perpaduan beberapa jenis bahan pangan dalam satu jenis masakan, seperti pada
karedok, akan menghasilkan nilai gizi yang lengkap dan optimal. Dalam Ilmu
gizi, konsep perpaduan ini disebut komplementasi. Nilai ketersediaan biologis
(seperti daya serap dan daya guna) terhadap zat gizi (vitamin, mineral,
protein) suatu masakan akan semakin meningkat dengan semakin lengkapnya
kombinasi bahan pangan didalam masakan tersebut.
Awas
Pestisida!!
Namun, tak selamanya kombinasi
sayur-sayuran seperti karedok baik untuk disantap. Karena masih tersisanya
pestisida di sayuran. Menurut beberapa hasil penelitian, masa tunggu antara
waktu terakhir pemakaian pestisida dengan waktu panen sekitar 1-5 minggu. Ini
tergantung dari jenis pestisida yang digunakan. Masa tunggu pada pestisida yang
bersifat sistemik (terserap ke dalam bahan) lebih lama daripada pestisida
nonsistemik (hanya menempel di permukaan). Pestisida yang sukar larut dalam air
memiliki masa tunggu lebih lama dibandingkan dengan pestisida yang mudah larut
dalam air. Bila waktu tunggu tidak ditaati, maka hasil panen menjadi berbahaya
karena mengandung residu pestisida.
Pencucian yang tidak sempurna juga
berbahaya, berbagai penelitian menunjukkan adanya beberapa zat kimia dalam
pestisida yang tidak hilang akibat pencucian, apalagi kalau tidak dilakukan
dengan teknik yang benar. Kualitas air pencuci pun perlu diperhatikan. Karena
sayuran karedok dicuci dengan air mentah, apalagi yang tidak bersih, maka
sering tercemar berbagai kontaminan, terutama bakteri penyebab penyakit infeksi.
Seperti penyakit tifus oleh bakteri Salmonella Typhi, disentri oleh Shigella
Dysentriae, kolera oleh Vibrio Colerae dan tuberkulosis oleh Mycobacterium.
Beberapa jenis bahan pangan mentah
mengandung senyawa beracun alami, misalnya saponin pada kedelai, kacang tanah,
bayam, asparagus; goitrogen (penyebab gondok) pada kol dan lobak; asam sianida
pada daun singkong; solanin pada kentang, dll.
Sayur
Pantangan
Untuk anda yang menderita sakit lambung
(maag), jangan makan banyak nanas karna telalu banyak mengandung serat.bagitu
juga kangkung, daun singkong, kol dan brokoli. Penderita penyakit hepatitis
sebaiknya menghindari acar, asinan dan rujak serut. Juga kol dan sawi dalam cap
cay atau sup, karna menimbulkan gas. Untuk penderita sakit ginjal, batasi makan
kapri dan brokoli dalam cap cay atau sup karna banyak mengandung kalium.
Asam urat tinggi mesti menghindari
hidangan dari bahan berkadar purin lumayan tinggi, seperti sayuran polong
(buncis, kacang panjang), kacang-kacangan (kacang hijau, kacang merah), kol dan
kembang kol, asparagus. Sedangakn pengidap penyakit kanker atau tumor, jangan
banyak makan tauge, sawi putih, kangkung, cabe, seledri, durian, nangka, nanas,
dan pisang ambon.
No comments:
Post a Comment