Monday, December 12, 2011

SEHAT DENGAN MENGKONSUMSI SAYURAN


Apakah anda orang vegetarian? Maka beruntunglah anda. Apakah anda orang yang benci makan sayuran? Anda sangat rugi. Tau kenapa?? Karena sayuran punya banyak manfaat bagi tubuh anda...selain tetap sehat, anda pun juga tetap cantik.

Keunggulan Sayuran
Sayur-mayur bisa membuat anda awet muda sekaligus mencegah terjadinya penuaan dini. Selain itu, sayuran juga merupakan gudang antioksidan dan serat pangan. Semua zat tersebut sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh agar tetap prima.
Vitamin yang banyak terdapat pada sayuran, vitamin C dan B kompleks. Beberapa sayuran juga merupakan sumber energi bagi vitamin A, D dan E. Karotenoid (prekusor vitamin A) serta vitamin C dan E merupakan antioksidan alami yang sangat berguna untuk melawan serangan radikal bebas, penyebab penuaan dini, dan berbagai penyakit kanker. Mineral yang banyak terdapat pada sayuran adalah zat besi, seng, mangan, kalsium, dan fosfor.
Dibanding serat lain, sayuran merupakan sumber yang paling baik dan utama. Kandungan serat pada sayuran sangat bermanfaat dalam pencegahan berbagai penyakit degeneratif, seperti kanker usus besar, aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), penyakit jantung, kencing manis, dan batu empedu.
Salah satu pangan nabati tradisional alami adalah karedok, khas jawa barat. Prof. DR. Made Astawan, dosen di Departemen Teknologi Pangan dan Gizi di IPB, menyebut sejumlah nilai lebih karedok selain keunggulan sayurannya. Diantaranya adalah nilai gizinya lengkap. Perpaduan beberapa jenis bahan pangan dalam satu jenis masakan, seperti pada karedok, akan menghasilkan nilai gizi yang lengkap dan optimal. Dalam Ilmu gizi, konsep perpaduan ini disebut komplementasi. Nilai ketersediaan biologis (seperti daya serap dan daya guna) terhadap zat gizi (vitamin, mineral, protein) suatu masakan akan semakin meningkat dengan semakin lengkapnya kombinasi bahan pangan didalam masakan tersebut.

Awas Pestisida!!
Namun, tak selamanya kombinasi sayur-sayuran seperti karedok baik untuk disantap. Karena masih tersisanya pestisida di sayuran. Menurut beberapa hasil penelitian, masa tunggu antara waktu terakhir pemakaian pestisida dengan waktu panen sekitar 1-5 minggu. Ini tergantung dari jenis pestisida yang digunakan. Masa tunggu pada pestisida yang bersifat sistemik (terserap ke dalam bahan) lebih lama daripada pestisida nonsistemik (hanya menempel di permukaan). Pestisida yang sukar larut dalam air memiliki masa tunggu lebih lama dibandingkan dengan pestisida yang mudah larut dalam air. Bila waktu tunggu tidak ditaati, maka hasil panen menjadi berbahaya karena mengandung residu pestisida.
Pencucian yang tidak sempurna juga berbahaya, berbagai penelitian menunjukkan adanya beberapa zat kimia dalam pestisida yang tidak hilang akibat pencucian, apalagi kalau tidak dilakukan dengan teknik yang benar. Kualitas air pencuci pun perlu diperhatikan. Karena sayuran karedok dicuci dengan air mentah, apalagi yang tidak bersih, maka sering tercemar berbagai kontaminan, terutama bakteri penyebab penyakit infeksi. Seperti penyakit tifus oleh bakteri Salmonella Typhi, disentri oleh Shigella Dysentriae, kolera oleh Vibrio Colerae dan tuberkulosis oleh Mycobacterium.
Beberapa jenis bahan pangan mentah mengandung senyawa beracun alami, misalnya saponin pada kedelai, kacang tanah, bayam, asparagus; goitrogen (penyebab gondok) pada kol dan lobak; asam sianida pada daun singkong; solanin pada kentang, dll.

Sayur Pantangan
Untuk anda yang menderita sakit lambung (maag), jangan makan banyak nanas karna telalu banyak mengandung serat.bagitu juga kangkung, daun singkong, kol dan brokoli. Penderita penyakit hepatitis sebaiknya menghindari acar, asinan dan rujak serut. Juga kol dan sawi dalam cap cay atau sup, karna menimbulkan gas. Untuk penderita sakit ginjal, batasi makan kapri dan brokoli dalam cap cay atau sup karna banyak mengandung kalium.
Asam urat tinggi mesti menghindari hidangan dari bahan berkadar purin lumayan tinggi, seperti sayuran polong (buncis, kacang panjang), kacang-kacangan (kacang hijau, kacang merah), kol dan kembang kol, asparagus. Sedangakn pengidap penyakit kanker atau tumor, jangan banyak makan tauge, sawi putih, kangkung, cabe, seledri, durian, nangka, nanas, dan pisang ambon.

No comments:

Post a Comment